"Selir Cheng, bisakah kita hentikan ini?" ucap Chen Liao Xuan setelah kepergian Liu Anqier. Dia memandang kepergian Liu Anqier dengan tatapan sendunya, kemudian dia memandang lagi Cheng Wan NIan.
"Kenapa, Yang Mulia? Apakah ada yang salah dariku? Kenapa Yang Mulia ingin menyudahi ini padahal belum selesai?"
"Karena kamu telah melakukan kesalahan, Selir Cheng. Apa yang kau lakukan tadi adalah hal yang sangat tidak pantas sama sekali. Bagaimana bisa kau menyiksa Dayang kamarku? Bukan berarti aku membelanya, hanya saja semua yang ada di istana ini tahu kalau kau adalah Selir kesayanganku. Jika sampai kau melakukan itu lagi, maka mereka akan berpikir kau cemburu kepada Dayang Liu. Apakah itu merupakan hal yang pantas? Bagi seorang Selir kesayangan Raja cemburu hanya kepada Dayang kamar?"
Cheng Wan Nian tampak terdiam, kemudian dia memberi hormat kepada rajanya dengan sangat dalam.
"Maafkan hamba, Yang Mulia."