Sebelum pergi, Jun Mohan menyelimuti Feng Sujin dan menjelaskan dengan suara hangat, "Aku sekarang harus meninggalkan Kota Beiquan sementara waktu untuk melakukan beberapa urusan. Jika kamu butuh sesuatu, kamu dapat meneleponku atau mencari Ye Xing. Dia adalah asistenku.
Aku mengatur dua pengawal di luar pintu untuk menjagamu, kamu bisa memberikan perintah pada mereka jika membutuh sesuatu, jangan biarkan siapa pun mengganggu pemulihanmu.
Seseorang akan menjemputmu ketika akan keluar dari rumah sakit…"
Feng Sujin memandang Jun Mohan dengan serius, dia tidak pernah mengira bahwa Jun Mohan akan mengatur semua urusan mengenai dirinya dengan sangat hati-hati.
Perasaan yang lembut pun muncul di hati Feng Sujin.
Setelah Jun Mohan selesai berbicara, dia menatap Feng Sujin dengan bingung dan menggelengkan kepalanya tanpa daya, "Apakah kamu mendengar apa yang baru saja aku katakan?"
Setelah Feng Sujin kembali tersadar dari lamunannya, dia mengangguk dengan malu, "Aku mengerti."
Jun Mohan membelai kepalanya sejenak, baru kemudian dia merasa lega untuk meninggalkannya.
Ketika Feng Sujin dirawat di rumah sakit, tidak ada seorang pun yang datang mengganggunya. Setiap hari juga akan ada seseorang yang mengirimkan makanan tiga kali untuknya.
Namun ketika dia keluar dari kamarnya untuk berjalan-jalan di halaman, dia mendengar para dokter dan perawat berdiskusi tentang sesuatu.
Setelah mendengar itu, dia baru tahu apa yang terjadi baru-baru ini.
Ternyata keluarga Mi mendapatkan masalah.
Keluarga sebesar keluarga Mi ternyata juga bisa berada dalam keadaan krisis.
Tampaknya keluarga Mi sekarang mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan reputasinya.
Selain itu berita tentang Liu Shiya yang berhenti dari karirnya ternyata hanya sekedar kabar burung saja.
Sudut bibir Feng Sujin terangkat samar. Liu Shiya bahkan rela melepaskan Lan Beichen yang sangat dia cintai demi membangun karirnya.
Bagaimana mungkin dia akan menikahi Lan Beichen ketika karirnya sedang naik daun?
Setelah dipikir-pikir, itu tidak mungkin.
Ketika Feng Sujin hendak kembali ke kamar, dia tiba-tiba melihat seorang wanita memakai pakaian pasien rumah sakit berdiri tidak jauh dari situ.
Meskipun wanita itu mengenakan pakaian rumah sakit, dia tetap terlihat sangat cantik.
Rambut ombaknya jatuh di bahunya, riasan tipis di wajahnya terlihat halus dan menawan, tubuhnya terlihat sangat feminim dan elegan saat berjalan berkeliling.
Dia menghampiri Feng Sujin dengan tidak terburu-buru, matanya sedikit menyipit, dia tersenyum dengan menawan dan berkelas, "Nona Feng, senang bertemu denganmu!"
Hanya sekilas saja Feng Sujin sudah bisa tahu siapa orang di depannya, dia adalah bintang besar Liu Shiya yang menjadi pusat perhatian baru-baru ini.
Feng Sujin hanya tersenyum tipis, "Nona Liu, apa kamu mencariku?"
Senyum Liu Shiya membeku, dia sebenarnya ingin mengatakan sesuatu yang sopan terlebih dahulu di depan, tetapi kata-kata Feng Sujin membuatnya untuk langsung ke intinya.
"Nona Feng, aku tidak akan menyembunyikannya darimu, aku telah memeriksa informasi tentangmu."
Senyum di wajah Feng Sujin ikut membeku, dia terdiam dan berpikir akal bulus apa yang sedang direncanakan Liu Shiya.
Liu Shiya melihat ekspresi wajah Feng Sujin yang berubah dan mengira dia akan mempertanyakan sesuatu, tetapi dia tidak menyangka Feng Sujin tetap tampak sangat tenang, kepribadiannya sedikit berbeda dari informasi yang dia gali. Tapi ini tidak menghalangi apa yang akan dia katakan selanjutnya.
"Nona Feng, jujur saja, dengan kualifikasi dan kemampuanmu, jika kamu mau bersama dengan Beichen, yang merasa dirugikan sudah pasti adalah Beichen.
Waktu itu aku meninggalkan Beichen tanpa mengucapkan selamat tinggal, dan karena dia sangat sedih, akhirnya dia bersama denganmu saat itu. Mungkin yang dilakukannya adalah demi untuk membuatku kesal dan membuatku kembali!
Namun sekarang aku sudah kembali, kamu juga harus berhenti mengganggu Beichen. Sebagai gantinya, aku akan membantumu membayar biaya pengobatan yang dibutuhkan ayahmu. Aku rasa kamu tidak punya alasan untuk menolak."
Setelah Feng Sujin mendengarkan ucapannya, dia hanya bisa tertawa dingin di dalam hati. Dia tidak menyangka bahwa bintang besar seperti Liu Shiya yang memiliki reputasi baik, bisa juga mengucapkan kata-kata pedas seperti itu.
Nada bicaranya bahkan terdengar seperti sedang menghinanya.
"Nona Liu, atas dasar apa kamu mengira bahwa aku akan setuju?"
Pada saat ini, Feng Sujin tiba-tiba berterima kasih kepada Jun Mohan yang hadir dalam hidupnya. Jika bukan karena pria itu yang menyelamatkannya dan membantunya, dia tidak akan punya nyali untuk berurusan dengan Liu Shiya sekarang.
....