An Ge'er akhirnya memasuki bagian terdalam pangkalan bawah tanah itu.
Pada saat yang bersamaan, dia melihat Fusen Ryota sedang berbicara dengan Enrique sambil tersenyum.
An Ge'er bisa dengan mudah mengenali Enrique karena sosoknya memiliki wajah yang sedikit putih dan masih muda.
Namun yang membuat An Ge'er sedikit terperangah saat ini adalah Fusen Ryota. Entah mengapa dia merasa pria itu sangat cabul.
Selain itu, An Ge'er juga harus mengakui bahwa pemandangan di sana cukup mengejutkan.
Saat ini, dia seperti sedang melakukan kunjungan laboratorium. Tempat itu penuh dengan produk setengah jadi dan produk jadi. Namun, itu bukanlah jenis senjata yang ada di pikiran An Ge'er, tetapi merupakan senjata biokimia.
Ekspresi wajah An Ge'er tetap tenang, tetapi sebenarnya dia terkejut dan khawatir Fu Jiu dan yang lainnya juga tidak memikirkan hal itu.