Saat An Ge'er berlari ke ruang kontrol utama, Fu Jiu sudah menggerak-gerakkan bahu dan lehernya. Lalu, gadis itu pun langsung menerjang masuk ke dalam.
An Ge'er tidak pernah begitu ingin untuk bertahan hidup seperti sekarang.
Dia merindukan Bo Yan.
Sebelumnya, An Ge'er juga belum pernah sekali pun begitu merindukan seseorang.
Kerinduan An Ge'er begitu dalam. Seakan-akan kalau tidak merindukannya, maka dia takut tidak akan mempunyai kesempatan merasakan itu lagi.
Pada situasi yang genting itu, An Ge'er berusaha menenangkan dirinya. Dia berencana untuk menghubungi stasiun navigasi darat dan memberitahu mereka bahwa terjadi pembajakan di pesawat. Kemudian, dia akan meminta bantuan untuk pencarian dan penyelamatan.
Namun, An Ge'er tidak tahu…
***
Pada saat yang bersamaan di negara Z.