An Ge'er tanpa sadar mendongak dan melihat pria berhelm itu. Di sisi lain, tanpa menunggu respon gadis di hadapannya, pria itu berjalan mendekat. Cahaya bulan menyinari tubuhnya, bagaikan kabut.
Sesaat, pria itu berdiri terlalu dekat hingga An Ge'er tidak dapat melihat wajahnya. Gadis itu hanya bisa melihat sebuah sosok yang ramping dan tegap seketika menyelubungi pandangannya.
Napas pria itu terdengar samar, tetapi jernih. Dia berdiri di depan An Ge'er, kemudian membantu gadis itu melepaskan helm.
Pria itu berdiri tegak, matanya agak merunduk dan jatuh di leher An Ge'er yang putih dan halus. Sementara itu, tangannya yang tanpa sarung tangan berada di dagu gadis itu, membuka helm dengan sabar.
Pada momen itu, An Ge'er kehilangan kata-kata. Dia terkejut.