Chapter 4 - Jack

*KRUUUKKK* "mom aku lapar, apakah masi ada persediaan makanan?" Tanyaku pada my mom, karena saat itu aku sangat lapar

*DORRR* tak lama setelah pertanyaanku tersebut, bahkan belum sempat terjawab oleh my mom, terdengar suara tembakan dari luar rumah. Aku yang saat itu hanya bersama my mom di dalam rumah merasa takut, dan berharap Nippon tidak menemui kami

Tetapi takdir berkata lain, my mom yang berusaha menahan pintu depan, akhirnya terdobrak juga dan Nippon langsung menembak my mom di depan mataku, lalu tak berselang beberapa lama, nippon tersebut mengarahkan senapannya ke kepala ku, dann *DOOORRR*, seketika semua menjadi gelap, dan aku tidak bisa merasakan apa apa selain sakit di kepalaku.

Namaku Jack, aku adalah "hantu" yang paling muda diantara "sahabat"nya kak Nayla, pertemuan ku dengan kak Nayla tidak terlalu mengesankan, aku hanya di temukan di rumah kak Nayla, yang dulunya adalah rumahku.

Aku mengira kalau kak Nayla tidak bisa melihatku, karena itu aku sering mengganggunya, namun aku melihat ada makhluk yang mengikuti kak Nayla yaitu "Kenzo", aku bingung kenapa kak Nayla sering berbicara pada kenzo, padahal ku mengiranya kak Nayla tidak bisa melihat "kami"

Pada akhirnya di suatu hari kak Nayla berhasil menemukanku, habitatku yang memang berada samping kamarnya berhasil di buka olehnya dan dia mencoba berkomunikasi denganku

"Hei apa yang kau lakukan disana? Aku tau, kamu bukan manusia tapi aku punya kemampuan untuk melihatmu" kak Nayla mencoba membuka percakapan denganku "Tidak.... aku.... Tidak apa apa... Aku hanya bersedih, karena aku di tinggal my mom" kataku dengan terbata bata "Memangnya ibumu kemana?" tanya kak Nayla kepadaku "My mom di tembak nippon 77 tahun yang lalu" jawabku. "Jadi kamu ada sejak zaman penjajahan jepang?" Tanya kak Nayla "i... I... Ya kak" jawabku dengan keadaan masi takut dengan kak Nayla.

Akhirnya kak Nayla pun mengajakku untuk berteman, tanpa pikir panjang aku menerimanya, dan sekarang aku tinggal bersama "Sahabat" kak Nayla yang lain.