Pagi itu langit cerah, setelah hujan selalu mengguyur ibukota dua pekan berturut-turut.
Pagi itu baju favoritnya mudah sekali ditemukan, tidak seperti biasanya yang selalu tersembunyi ketika dia ingin sekali memakainya.
Pagi itu rambut hitam legam sebahunya mudah sekali diatur, tidak seperti pagi-pagi sebelumnya yang memubutuhkan waktu dan kesabaran ekstra hanya untuk menata rambut.
Pagi itu lagu dari sebuah boyband yang diidolakannya sudah rilis, setelah dia cukup lama menunggu dengan sabar.
Pagi itu adik perempuannya bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, membereskan rumah, dan melakukan pekerjaan rumah lainnya, tidak seperti hari-hari sebelumnya dimana dia yang mengerjakan semua pekerjaan rumah.
Pagi itu suasana hati kakak laki-lakinya sedang sangat bagus, tidak seperti pagi-pagi biasanya dimana sang kakak selalu dipusingkan dengan urusan pekerjaan.
Pagi itu seharusnya terasa sempurna untuknya namun tidak.. pagi itu tidak benar benar sempurna.. entah ada yang salah dari caranya melihat sesuatu yang sempurna atau dia hanya tak menyadari kesempurnaan yang mengelilinginya.