Sienna menatap diri dia di pantulan cermin. "Aku ada di mana sekarang? Bagaimana aku bisa menelepon Arga? Arghh! Apa yang harus aku lakukan supaya bisa kabur dari Kenzo?!" teriak Sienna.
Kenzo yang berada di luar merasa Sienna sangat lama sekali hanya untuk berganti pakaian mengetuk pintu Sienna berkali-kali.
Tok tok tok
"Sienna!" panggil Kenzo dengan nada tinggi.
Sienna benar-benar merasa sangat kesal. Ia harus berpikir bagaimana cara di kabur dari sini apalagi saat ini dia tidak tahu dia sedang berada di mana.
"Arghh! Semua ini membuatku pusing," gumam Sienna.
Sienna berjalan menuju pintu. Saat ia membuka pintu dia melihat Kenzo sudah berdiri di hadapan dia memandangi dia dari atas sampai bawah.
Kenzo tersenyum manis. "Kamu sangat cantik, Sayang," puji Kenzo.
Sienna merasa terhina ditatap seperti itu oleh Kenzo. Ia tidak mau menjawab apa pun yang terlontar dari bibir busuk Kenzo.
"Ayo," kata Kenzo menggenggam tangan Sienna.