Dean beranjak dari ranjang dan berjalan menghampiri meja di mana susu simbol keperkasaan itu terletak. Dia meraih sekotak susu itu dan membaca khasiat serta efeknya.
"Tidak ada salahnya jika aku mencobanya," gumam Dean dengan keningnya yang berkerut fokus membaca informasi yang tertera dalam kotak susu itu. Dia pun berjalan kembali menuju ranjang, kemudian memeluk Bryana dari belakang.
"Sayang, apa aku boleh minum susu ini?'' tanya Dean sembari menunjukkan susu itu ke arah wajah Bryana.
"Terserah mu saja," jawab Bryana masih dengan rasa kesal yang menguasai. Ughh, jangan macam-macam, Bryana! Kamu bisa KO jika Dean mengkonsumsi susu itu.
Dean menghela napas, kemudian mencium pipi Bryana sebentar. Dia segera beranjak dari ranjang dan berjalan menuju keluar kamar dengan membawa susu itu. Astaga, dia sungguh akan meminumnya!
