Vania sudah begitu cantik dalam balutan gaun pengantin berwarna putih dengan bagian pinggang yang lebar bak bunga mawar putih, bagian pundak terbuka dan memakai sarung tangan berenda berwarna sepadan dengan gaunnya. Terdapat rajutan benang berpola bunga di hampir seluruh permukaan gaun itu. Dia juga mengenakan veil berwarna putih berenda yang terpasang di kepalanya, menutupi area wajahnya seolah menyembunyikan kecantikannya.
"Icha. Kenapa dia belum juga datang. Apa mungkin dia membohongi ku?" Vania mulai gelisah karena Carlos belum juga datang. Dia berada di sebuah ruangan bersama dengan Icha dan juga David yang akan mengantarnya menuju altar. Calon pengantin itu duduk di sebuah kursi kayu antik berwana hitam kecoklatan yang selaras dengan nuansa gereja itu.