Saat waktu menunjukkan pukul 11 malam setelah menidurkan Aidyn di kamar pribadinya, lalu makan malam bersama, Dean dan Bryana akhirnya kembali ke ke kamar untuk istirahat, meregangkan tubuh mereka yang lelah akibat menghadapi kekacauan yang ditimbulkan oleh Fin.
Bryana berbaring di atas ranjang posisi ke tengah. Dia tidak terlihat sexy seperti biasanya, karena mengenakan setelan piyama panjang berwarna merah marun dengan motif garis-garis. Wanita itu berbaring menatap suaminya yang sedang menutup jendela-jendela di kamar yang luas dengan fasilitas lengkap dan mewah itu.
"Kenapa tidak segera tidur? Apa ada yang menggangu pikiran mu?" tanya Dean sambil berjalan menghampiri Bryana yang malah melamun.
"Aku pusing," jawab Bryana dengan lesu.