Bryana segera turun dari ranjang dan memundurkan langkahnya hingga dia terpojok pada sebuah meja di mana beberapa buku tebal yang tersusun rapi, bingkai foto, asbak kaca yang tebal dan vas bunga. Wanita itu secara acak meraih salah satu benda di sampingnya dan yang dia dapatkan adalah vas bunga kemudian menodongkan Nya kepada Fin.
"Jangan mendekat atau aku akan melemparkan vas ini ke kepalamu!" ancam Bryana dengan tatapan tajam. Dia mencoba untuk berani melawan meski sebenarnya sangat ketakutan bahkan tubuhnya mulai gemetar. Apa yang dihadapinya membuatnya teringat saat Carlos mencoba untuk menodainya saat berada di sebuah hotel di Bali.
"Lempar saja karena itu tidak akan kamu akan tetap menjadi milikku mulai saat ini," seru Fin dengan tersenyum mengejek dan berjalan naik ke atas ranjang mendekati Bryana sambil melepas kemejanya hingga memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang lumayan kekar.