London
Keesokan harinya, Bryana dan Dean langsung menuju rumah sakit ketika baru tiba di London, sedangkan anak-anak diurus oleh Lauren dan Louis untuk membersihkan diri dan istirahat di mansion Stevan.
Bryana berjalan dengan langkah tergesa-gesa diikuti oleh Dean. Dia bahkan masih mengenakan pakaian yang semalam dikenakannya yaitu berupa terusan dress sebatas lutut berwarna putih dengan jubah biru muda transparan, sedangkan suaminya mengenakan celana jeans hitam dipadu dengan sweater berwarna abu-abu.
Setelah menanyakan pada pihak resepsionis rumah sakit, Bryana lanjut berjalan menyusuri koridor rumah sakit yang megah dengan interior modern berwarna terang berdinding putih kekuningan dengan plafon berwarna putih.
"Sayang, jangan terlalu buru-buru, kamu bisa jatuh," seru Dean sambil mengikuti Bryana hingga tiba di lift. Dia segera masuk dan menekan tombol lantai tiga di mana tempat Stefan di rawat.