Saat pagi, Monica sudah mandi dan siap untuk merias diri. Dia berada di sebuah hotel ternama di Bandung di mana pernikahan nya akan diadakan. Di kamar itu, dia bersama seorang wanita yang berusia sekitar 25 tahun dan siap merias wajahnya yang sebenarnya sudah cantik natural.
Drett ... Drettt ....
Ponselnya yang terletak di atas ranjang beralaskan sprei berwarna merah muda berdering. Dia segera mengambil ponselnya itu dan melihat ada panggilan masuk dari Raymond.
Sambil tersenyum, Monica menjawab panggilan telepon itu. "Hallo."
"Hallo, Sayang. Kamu sedang apa?" tanya Raymond dari telpon. Suaranya terdengar seperti baru bangun tidur.
"Em, aku sedang akan di rias," jawab Monica dengan rona kemerahan di wajahnya.
"Oh, untuk apa di rias, bukankah wajahmu sudah cantik tanpa dirias?"
"Untuk membuatmu semakin suka." Monica menjawab dengan senyum mengembang di bibirnya, membayangkan Raymond yang tampan sebentar lagi akan datang untuk memperistri nya.
