Raymond sedang bersama Kareen di dalam apartemen yang disewa Kareen. Dia berkunjung menemui kekasihnya itu sebagai malam perpisahan karena besok akan kembali ke London.
Saat ini, dia sedang duduk di sofa ruang tamu bersama Kareen sembari menikmati secangkir caffee latte dan biskuit coklat dengan taburan chips di atasnya. Mereka berbincang sejak tadi membicarakan tentang pengalaman masing-masing dan sesekali Raymond menyinggung tentang pernikahan yang diinginkan Kareen.
"Kareen, apa kamu menginginkan anak yang banyak setelah kita menikah?" tanya Raymond sembari menatap Kareen yang duduk di hadapannya.
"Anak?" Kareen malah tersenyum simpul. "Aku belum kepikiran soal anak. Kita bahkan belum menentukan kapan akan menikah."
"Itu gampang, aku bahkan bersedia menikahimu jika kamu sudah siap. Kapan pun itu aku akan siap," ucap Raymond dengan serius.
