Salim membuka nya lalu meletakkan nya di laci. Ia
Menyandarkan tubuh nya di kursi kebesaran nya lalu menghela nafas panjang dan mengusap wajah nya kasar.
Salim meraih ponsel di depan nya hendak menghubungi Tasya, namun mengingat Tasya yang siang tadi diam tak jelas membuat nya enggan untuk menghubungi wanita itu.
Pandangan nya kembali pada laptop nya ketika layar di dalam laptop nya menampilkan foto Tasya.
"Biasa nya cewek saat akan datang bulan suka mood nya nya berubah, tapi dia bahkan baru selesai menstruasi, ah bikin pusing Mending pulang aja" pikir nya.
Salim melirik jam di dinding dan dan sudah saat nya pulang. Terlebih pekerjaan hari itu telah selesai.
Salim keluar dari ruangan nya. Semua karyawan yang berpapasan pada nya menunduk hormat pada nya.
Salim telah sampai di depan mobil nya seseorang berpakaian serba hitam langsung mendatangi nya. Dia adalah supir kantor nya yang terkadang menjadi supir kedua orang tua nya namun Salim menyuruh nya pergi dan ia ingin men