jangan lupa vote dan komentar ya agar dapat terus dapat membaca gratis cerita ini..
***. HAPPY READING ***
Pandangan Tasya tertuju pada sebuah baju yang tergantung di lemari pembantu itu, ketika pembantu itu meletakan pakaian nya di sana setelah di bereskan. Seperti nya baju itu tidak asing bagi nya tapi punya siapa ya?, Tasya buru-buru mengabaikan nya karena mungkin saja baju itu sama dan hanya kebetulan.
"Bibi saya permisi ya, takut mengganggu bibi yang sedang bekerja" ucap Tasya.
"Nggak ko non, saya malah senang, jarang ada yang datang ke sini" ucap bibi Ijah yang seperti nya begitu senang dengan kehadiran Tasya.
Tasya terus berjalan mengelilingi rumah luas sang suami. Di satu sisi ia begitu takjub dengan isi di dalam nya yang di penuhi dengan barang-barang mewah yang sangat berbeda dengan apartemen milik nya.