jangan lupa vote dan komentar ya agar dapat terus dapat membaca gratis cerita ini..
***. HAPPY READING ***
Salim melirik ke arah Tasya. Ia hendak merebut ponsel dari tangan Tasya namun Tasya telah mengantisipasi nya dengan cara mengayun kan tangan nya ke arah lain.
"Aldo sudah dulu ya, seperti nya ada yang cemburu ini, soal nya ada hati yang harus ku jaga" ucap Tasya lalu memutuskan panggilan telepon nya tanpa menunggu jawaban dari Aldo.
Salim tersenyum mendengar kata-kata Tasya terakhir seraya hendak menggigit tangan wanita cantik di samping nya dengan gemes. Ia lalu turun dari mobil nya Dan mengangkat tubuh Tasya dari dalam mobil menuju kedalam kamar nya.
"kamu nggak marah lagi?"
"menurut kamu?"
"nggak tau, kamu orang misterius"
"kamu yang selalu membuat aku marah" ucap Salim.
Pandangan Tasya sempat merekam di mana saat Salim tersenyum. Senyuman yang begitu mahal dan hemat, baru hari ini ia melihat pria itu tersenyum semenjak pertengkaran mereka beberapa hari lalu.