Tasya sudah tidak kuat lagi menahan bobot tubuh nya ia pun lemas dan berbaring di lantai dengan muka yang begitu pucat pasi
Aldi yang melihat itu pun panik. Ia mengangkat tubuh sang adik ke atas ranjang dan membaringkan nya. Dia kemudian pergi ke dapur untuk mengambil air hangat untuk sang adik.
Setelah beberapa saat lama nya tasya pun terlihat lebih segar, "kamu istirahat lah, jangan pikirkan hal itu lagi."
Ucap Aldi seraya memegang jemari sang adik.
Aldi membelai wajah sang adik dengan penuh kelembutan hingga Tasya benar-benar tertidur.
Aldi bangkit dari duduk nya, ia mengambil semua potongan surat kabar yang berceceran di lantai lalu membawa nya keluar dan menyimpan nya kembali.
****