"Maksud, Nenek, bagaimana? Bukan asli keluarga? Tapi pungutan? Apakah karena dia sudah dicoret dari bagian keluarga ini, jadinya sudah tak dianggap keluarga lagi, begitukah? Sungguh Khaibar tak mengerti tentang maksudnya, kalau Nenek dan Kakek sungguh sangat sakit hati, tak apa, mending tak usah diceritakan saja!" seru Khaibar dengan rasa khawatirnya, takut kalau terjadi apa-apa dengan kakek dan neneknya itu. Hatinya sungguh was-was, sesekali membayangkan sesuatu hal yang buruk akan terjadi. Bahkan hatinya sedikit teriris ketika mendengar kata pungutan, karena dia dulu juga disebut-sebut dengan kata pungutan. Karena memang dia menikah dengan Kimberly karena kata itu. Meskipun sekarang sudah berbeda jalan ceritanya, tapi kata itu masih sedikit terngiang di telinganya dan hatinya bahkan terus sesekali bergetar.