Khaibar masih saja merayu Kimberly dengan mengatupkan kedua tangannya, dia benar-benar merengek sejadi-jadinya karena memang tidak suka nantinya kalau sebelum tidur tidak mandi, jadinya akan bau dan dia memang suka keberhasilan. Karena dulu dia pernah sebelum tidur tidak mandi karena malas, akhirnya menggeliat ke kanan dan ke kiri, tidak bisa memejamkan matanya, kadang mimpi buruk, kadang juga tertidur sebentar dan bangun-bangun terus, membuat Khaibar langsung bangun tengah malam, tak perduli jam berapapun Khaibar pun bangkit dan mandi seketika, setelah mandi barulah dia tidur dengan nyenyak, sampai-sampai hampir terlambat untuk bangun tidurnya untuk melaksanakan sholat shubuh.
"Pokoknya tidak boleh, aku suka keringat mu, Sayang. Aaaaa ayolalah turuti aku, kamu gak kasihan sama anak kamu, ini maunya anak kamu tau Sayang, pokoknya kita langsung sholat sekarang, hanya berwudlu jangan mandi! Oke!"