"Kanha, Sayang?" sapa Karina omanya. Ia yang sudah mendekat ke arah Kanha, langsung memeluknya, sama dengan Anderson, eyang Kanha, beliau juga sama ikut memeluk Kanha, bahkan omnya juga mengikuti tingkah kedua orang tuanya itu.
"Bagaimana kabarmu, Nak? Kamu sudah sangat sebesar ini," sahut Anderson yang ikut bertanya juga. Rasa-rasanya Kanha ingin sedikit memaki mereka dan memberontak, tapi ditahannya, karena akan tidak bagus dilihat semua orang apabila dia melakukan hal itu sekarang, jadi nanti saja seusai pemakaman barulah ia bertanya, lagian Kanha ingin bertanya banyak hal kepada mereka.