Khaibar terus menyalahkan dirinya sendiri, tapi meskipun begitu itu tak akan merubah situasi apapun kalau kakek akan bangun dan sembuh langsung, berkali-kali Kimberly menepuk bahu Khaibar dan menggeleng agar suaminya itu tak menyalahkan dirinya terus menerus, tapi Khaibar yang sungguh tak bisa mengontrol kesedihannya akhirnya sampai kapanpun akan seperti itu, menyalahkan dirinya dan dirinya. Membuat Khaibar yang sungguh tak kuasa melihat suaminya seperti itu, dia pun menitikkan air matanya secara tiba-tiba. Ia terdiam, mencoba memikirkan semua itu, memikirkan cara untuk menghibur suaminya. Nantinya pasti Kimberly akan berusaha membuat suaminya itu bahagia dengan caranya.