"Koko? Apa benar dia Koko? Lalu ... maksud, Papa tadi apa, Nak? Mama masih belum bisa mencernanya, apa dia akan mendekati ..." Belum sempat Keysa meneruskan kata-katanya, Kimberly menatapi mamanya dengan penuh kebingungan, sehingga dia tidak menjawab apapun, hanya terdengar isak tangisnya.
Kakek, nenek, juga mama Keysa yang tidak tau itu mereka hanya saling bertukar pandangan, lalu kakek yang mewakili untuk bertanya. "Siapa, Koko? Apa dia orang jahat? Apa musuh Khaibar? Bagaimana bisa Khaibar sepolos itu punya musuh? Coba jelaskan!" Namun, kakek yang melihat Kimberly yang memungkinkan akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertanya lagi. Takut Kimberly akan histeris dan membahayakan kandungannya.
