"Siapa juga yang mau dipanggil, Om oleh Kimberly, cihhh aku tak sudi, dengan keluarga Kendrick yang blagu itu, lagian aku atasannya ya, panggil aku, Bos dong, aku gak mengizinkan dia memanggilku, Om, kamu juga anak pendatang baru, jadi mau kamu menganggap aku, Om atau tidak, itu terserah kamu!" ucapan om Kasto semakin menusuk hati Khaibar dan Kimberly, mereka hanya bisa terdiam dan pasrah saja, semua sudah kejadian, mau bagaimana lagi? Bahkan memberontak tiada berarti, yang jelas kematian sudah menghampiri di tangan omnya sendiri.
Dengan cepat ponsel Kimberly yang sudah berada di atas meja sedari tadi langsung di ambil oleh Om Kasto. Khaibar menggeleng menatap ke arah Kimberly, dalam pikirannya kenapa Kimberly mengatakan yang sejujurnya, jadinya sekarang gawat dan barang bukti pasti dihapusnya, tapi ternyata Kimberly membalas Khaibar dengan senyuman tipisnya, membuat Khaibar hanya mengernyit dan tak paham dengan senyuman Kimberly itu.