Dalam perjalanannya. Khaibar terus bercumbu rayu kepada Kimberly tanpa rasa malu kepada semuanya. Sedangkan kakek dan nenek hanya sesekali melirik ke arah dua sejoli yang lagi mabuk kepayang itu dengan wajah datarnya, beliau bukannya tidak suka, tapi heran saja, baru tau kalau cucunya itu yang terlihat polos ternyata kalau sedang jatuh cinta sangat mesum sekali, pamer kemesraan sana sini tanpa rasa malu, tapi sekilas pemikiran mereka mengingat kalau ini sudah zaman akhir dan zaman gila pastinya semua anak muda berperilaku begitu. Jadi mereka tidak mempermasalahkan dengan penuh, yang penting bisa menjaga dari kemaksiatan yang dilarang oleh agama sebelum tibanya waktu halal.