Chereads / Suami Pungutan Mama / Chapter 96 - Rumah Ter-Nyaman

Chapter 96 - Rumah Ter-Nyaman

Sementara Khaibar di tengah perjalanannya sambil menyeret kopernya, pandangannya terasa kosong, teringat Kimberly yang tadi menangis pilu dan histeris, sejujurnya dia tak tega, tapi mau bagaimana lagi, dia tak pernah diharapkan di keluarga itu, kalau diteruskan bisa-bisa akan berdampak memecah belah keluarga Kendrick, dan Khaibar tak mau hal itu terjadi, baginya merusak keluarga orang adalah hal yang tidak baik, lebih baik dia yang mengalah saja.

Khaibar pun berniat untuk pulang ke rumahnya, rumah yang kecil yang dulu ditempati bersama ibunya, itu sudah sangat nyaman baginya, meskipun kali ini berbeda, dia sendirian, sebatang kara dan tak ada siapa pun di dalam rumah itu.

Ia menoleh ke sana ke mari saat sudah berada di seberang jalan depan rumah sakit. Menunggu taksi yang datang. Saat taksi semakin mendekat dia terbengong dan tak memanggilnya, sehingga harapan untuk mendapatkan taksi sia-sia kembali, menunggu taksi yang akan datang lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS