Di rumah sakit.
Kendrick yang berada di luar, tepat di kursi duduk di ruang tunggu. Ia mondar-mandir menunggu konfirmasi dari suster untuk diperbolehkan masuk, melihat Kimberly yang masih kritis. Wajahnya diusap dengan kasar, saking bingungnya. Sangat kusam untuk wajah seorang Kendrick yang rupawan tak seperti biasanya. Baru kali ini wajahnya seperti itu, ditekuk menandakan bermacam-macam pemikiran dan langkah apa yang akan diperbuat. Menurutnya perbuatannya itu apa sudah benar ataukah salah, begitu pikir Kendrick yang melayang-layang di udara.
Keysa yang juga ternyata sudah tersadar, dia pun menoleh ke sana ke mari, mencari keberadaan suaminya. Saat tak menemukannya. Keysa pun bangkit dari tidurnya, dengan sesekali memegangi kepalanya yang masih sedikit nyeri dan berjalan untuk keluar. Mendekati Kendrick yang sudah ia temukan.