"Ohh jadi, angka yang aku tekan nomor 5 itu adalah panggilan kalian?" Ketiga bodyguard mengangguk saat Kimberly menuding ke arah mereka.
"Astagaaaa, mana aku tau, Mama tak menjelaskannya, aku kira nomor apaan, aku penasaran jadi memencetnya," lanjut Kimberly dengan terkekeh dan tak merasa bersalah sedikitpun.
"Oh begitukah? Jadi Nona tidak apa-apa? Syukurlah! Kalau begitu lanjutkan perjalanannya Nona, hati-hati di jalan, kalau ada apa-apa langsung tekan nomor 5, kita siap siaga." Kimberly pun mengangguk saja. Dia langsung menutup jendelanya dan memakai kaca mata hitam untuk menutupi kesilaunya. Kalau sudah seperti itu, pak Kardi paham apa yang harus dilakukan. Mengemudikan mobilnya dengan kencang, karena itu adalah kesukaan Kimberly, kalau sangat lemot pasti Kimberly akan membentaknya.