Chereads / Suami Pungutan Mama / Chapter 77 - Ikrar Kendrick

Chapter 77 - Ikrar Kendrick

Kendrick masih mengelus-elus puncak kepala Kimberly yang masih di pelukannya, hatinya sungguh teriris mendengar suara anak si mata wayangnya menangis. Kendrick memang sangat disiplin, tapi dia tak pernah tega apabila melihat dan mendengar Kimberly menangis.

"Nak, sudahlah jangan menangis lagi, yang penting sudah tau kan sekarang kejelasannya, jadi untuk apa, Kim menangis lagi? Lagian kamu menyamar seperti ini, mana Papa tau? Tapi kamu tampan juga, dan keren bisa masuk ke kantor tanpa seleksi terlebih dahulu," kata Kendrick mencoba menghibur Kimberly sedikit dengan memuji penyamaran dan penampilan yang keren. Kendrick juga bertanya seperti itu karena ia tau kalau semua yang masuk harus pakai seleksi terlebih dahulu, tanpa sembarangan langsung masuk saja, memang begitu peraturan di dalam perusahaan K3 itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS