"Awwwww." Khaibar terus merintih ketika Koko semakin menggila dengan menginjak tangannya, bahkan tangan Khaibar sudah mengeluarkan darah karena kerasnya sepatu Koko itu. Dia memakai sepatu boots yang berhigh heels beberapa sentimeter, jadi itu akan membuat orang sakit apabila diinjaknya. Meskipun Khaibar diinjak sedemikian rupa, tapi dia tetap bertahan dengan menatapi istrinya itu. Dia menggeleng dengan senyumannya. Tersenyum bercampur dengan air mata. Dia tak ingin istrinya itu khawatir kepada keadaannya.
"Brengsek, lepaskan!" maki Kanha yang menggeliat karena kedua tangannya itu sudah dicekal erat oleh semua anak buah Koko. Bahkan Kanha yang sudah meludahi mereka semua, itu malah membuat mereka tertawa dan menampari Kanha.
"Kanhaaaaa kamu berulah? Kalau kamu tidak bisa diam habis ini aku tembak!" ancam Kartika yang sudah sangat geram, dan masih terus memainkan pistolnya, seperti bangga karena dia bisa mengeluarkan peluru yang ada di dalamnya itu.