Di markas. Tempat Marko dan para anak buahnya berada. Khaibar dan Kanha sudah sampai di markas itu. Keduanya berteriak dan mengetuk-ketuk pintu markas itu dengan gelisahnya. Dan pada saat tak ada yang menyahutinya keduanya kini tau kalau Marko dan semua anak buahnya saat ini tak berada di markas. Membuat Khaibar hanya menghela nafas panjangnya lalu menoleh ke arah adiknya dengan sedikit memikirkan sesuatu. Memang pikiran dia sungguh sangat kacau ketika mendengar Koko bahkan tante Kanha lah yang berbuat kejam seperti itu, bahkan silsilah keluarga yang sungguh rumit itu karena Kasto membuat Khaibar mau tidak mau harus menerima kenyataan. Jadi dalam pikirannya terus bergulat dan berkecamuk menjadi satu.