"Heey siapa di sana?"
Khaibar yang mendengar teriakan itu, rasanya benar-benar gawat karena itu adalah suara teriakan dari pak satpam yang menjaga cafe itu, ia pun menoleh ke sana ke mari untuk mencari persembunyian yang cocok untuknya dengan keringat yang keluar dengan sendirinya karena merasa tegang. Namun, baru Khaibar akan merangkak untuk mencoba bersembunyi di bawah kolong meja yang ada di cafe itu.
Mulutnya pun langsung dibungkam oleh tangan yang telapaknya lebar dan bahunya terlihat kekar karena Khaibar sudah menyentuhnya jadi dia tau dan merasakan hal itu. Ia berusaha untuk memberontak, akhirnya dia masih kalah juga dengan tubuh seseorang yang menyeretnya itu. Karena dia sudah dalam posisinya yang masih berjongkok, jadi masih saja kalah dengan seseorang yang membungkamnya sembari berdiri. Coba saja kalau Khaibar berdiri pastinya dia tidak akan semudah itu untuk diseret olehnya.
