"Heeey bicaramu sungguh sembarangan saja, Sayang, mana mungkin kamu yang tampan aku kasih sianida atau semacamnya, ada-ada saja kamu ini haha, yang jelas aku hanya suka aroma tubuhmu sewaktu belum mandi itu saja, gak tau nanti mengidam apa, yang penting tidak aroma kentutmu saja, bisa pingsan aku haha, pastinya aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dalam waktu 30 menit. Kakek dan nenek benar-benar pengertian sekali deh. Baiklah kota mula. Oke Sayang,"
Bagi Khaibar istrinya itu benar-benar menggemaskan, berucap panjang lebar sedemikian rupa, pakai berpamitan segala, padahal dia sudah memulai meraba dirinya sedari tadi, tapi seolah-olah belum saja. Bahkan ketiaknya juga dirabai, pokoknya seluruh tubuh Khaibar tanpa sida dan diendus-endus oleh Kimberly dengan sangat teliti.