"Maksudmu jangan, apa ini? Apa kamu membela Khaibar? Dan mengabaikan keponakanmu? Siapa Khaibar saja kamu tidak tau, kenapa sok-sokan seperti itu kamu! Huh! Anak nakal!" Karina memukul punggung Keiha, meskipun dia sudah tua tapi tenaganya extra, pukulannya sungguh sakit rasanya.
Keiha yang terasa sakit, ia hanya menggosoki punggungnya supaya sakitnya segera hilang, barulah Keiha mengoceh sebal karena dipukul seperti itu. "Hmmm kalian ini, Mama, Papa, kenapa sangat suka sekali memukul ku sihhh, benar-benar deh, menyebalkan! Intinya aku tidak membela siapa-siapa, Ma, yang jelas Keiha melihat dari apa yang Keiha lihat benar, kalau Kanha sangat menyayangi, Khaibar, jadi kita jangan macam-macam atau menyentuh, Khaibar sedikit pun bisa-bisa menjadi masalah untuk kita, yakin deh, Ma, Pa."