Kakek tersenyum tipis ketika melihat kedua cucunya datang menghampirinya, itu artinya masih ada sedikit harapan untuk keduanya agar bisa kembali bersama, mereka hanya salah jalan saja, sedikit berbelok arah, hanya ada kesalahpahaman, kakek sangat yakin itu semua bukan ulah Khaibar, maka-nya beliau tidak ingin kedua hubungan mereka rusak begitu saja, karena keduanya adalah cucu kesayangan kakek Kusumo, meskipun kadang orang melihat seperti kakek Kusumo hanya menyayangi Khaibar saja, tapi nyatanya sama, karena hal itu kakek sakit dan bisa berakibat fatal apabila tak ada mereka. Begitu sebaliknya, kalau kakek melihat keduanya seperti ini, hatinya sungguh damai dan seluruh penyakitnya terasa tenang rasanya.
Setelah itu tangan kakek mengulur ke arah keduanya yang sudah berdampingan bersama, meskipun jarak mereka agak jauh, tapi itu sudah membuat kakek bahagia. Keduanya pun menerima uluran tangan kakek dan tersenyum manis.
"Kanha."
"Iya, Kek," balas Kanha dengan lembut.