Flashback On.
Khaibar kini masih berada di dalam taksi, dia yang sungguh sangat khawatir ada apa dengan mama tirinya itu tangannya diremas-remas dengan menatapi jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah 20 menit lamanya, tapi taksi yang dinaikinya itu ternyata tidak sampai-sampai juga, jadi Khaibar sungguh sangat tidak tenang karena ingin segera sampai. Lalu dia pun menepuk punggung supir itu, memerintahkan kepada supir itu untuk semakin mempercepat mengemudikannya.
"Pak, yang cepat ya ... kalau perlu biar aku yang mengemudikan, lagian gak macet saja, Pak, ini sungguh sangat darurat!" Perintah Khaibar itu dengan mencoba menawari dirinya untuk mengemudikan sendiri, karena merasa supir taksi itu lelet, supir yang tak mengindahkan tawaran Khaibar dia hanya mengangguk saja dan kali ini dia mempercepatkan taksi itu, ternyata pak supir bisa lebih cepat dari tadi.