Khaibar kaget ketika mendengar mobil dengan jumlah 10 itu. Dia hanya mengira mobil di keluarga ini banyak begitu saja, mengiranya hanya berjumlah 5, itu bagi Khaibar sudah banyak, tapi ternyata pemikirannya itu melebihi, jadi dia sungguh syok, karena memang dari dulu hanya menebak dan tidak tau aslinya, karena biasanya kalau tidak mang Ujang yang yang mengeluarkan mobilnya, ya Kanha yang mengeluarkannya, lagian Khaibar belum ahli mengambil mobil dari garasi waktu itu, jadinya meminta bantuan, kalau sekarang mungkin bisa, tapi dia tidak berani mengambilnya karena belum terbiasa, beda dengan mang Ujang, dulu dia pernah bekerja sebagai supir taksi, jadi bisa melakukan itu, mengemudi pun ahlinya.