Di sisi lain. Kanha sudah sampai di markas yang ditempati oleh Marko. Dia mengetuk pintu itu dan Marko langsung membuka pintunya, dia tertawa ketika melihat Kanha yang ternyata yang ada di depan pintu itu, ia kira siapa tadi, setelah itu Marko menoleh ke sana ke mari untuk pengecekan terlebih dahulu.
'Sepertinya sudah aman.' Batinnya. Ia pun lalu menarik tangan kanan Kanha agar segera masuk ke dalam markasnya.