Akhirnya Kanha merajuk juga. Kedua tangannya dilipat di dada dengan sesekali dimainkannya dan digulung-gulung bak tmembuat telur gulung saja. Sekarang ia sudah melengos dan tak melirik ke arah Khaibar lagi, karena agak kesal kepada kakaknya itu, membuat semuanya tertawa dengan ulah mereka, apalagi kini Khaibar malah mencoleki saudaranya itu dengan wajah gemasnya, mencoba merayunya. Akibatnya Kanha yang sesekali melirik ke arah Khaibar itu sedikit terayu seraya menahan tawanya, dikarenakan wajah Khaibar yang sungguh teramat lucu itu.