Ternyata di lantai bawah, tepatnya di ruang keluarga, ada kakek dan nenek yang sedang bercanda tawa, cengengesan bersama. Bagaikan anak abg saja, sangat so sweet rasanya. Keduanya menghentikan tawanya dan tersenyum ketika melihat Khaibar dan Kimberly yang sudah datang mendekat, tangan keduanya melambai ke arah mereka, supaya keduanya segera ke arahnya. Dan pada saat sudah benar-benar mendekat. Khaibar dan Kimberly pun bergantian bersalaman kepada kakek dan nenek.
"Kek, Nek," sapa keduanya dengan serempak. Lalu duduk di shofa berdampingan, di samping tempat duduk nenek berada.
"Ehhh kalian kok sudah turun? Apa kalian lapar? Mau makan duluan? Gak apa-apa kalau iya, biar tak panggilkan bibik," ujar nenek Khamidah yang sangat perduli kepada kedua cucunya itu. Kimberly sudah sangat disayangi oleh mereka, bahkan sudah dianggap cucu sendiri di keluarga Kusumo ini. Jadi kalau ada orang yang melihatnya mungkin ada yang mengira Kimberly adalah cucu keluarga ini.