Kimberly yang mendengar cerita Kanha dan suaminya itu, akhirnya dia tau kalau semua itu ulah mereka, terlebih-lebih kepada Kanha, dia sangat berterimakasih kepada Kanha. Kimberly pun membuka obrolannya.
"Jadi ... Kendrian tidak waras itu jadi gembel karena, kalian? Lalu kenapa tadi Kanha seperti terkejut begitu dalam berucap, padahal itu karena ulahmu."
"Terkejut? Siapa yang terkejut? Itu bukan terkejut namanya haha, aku tadi memberitahu, Kakak ipar, dan juga sangat bangga karena sudah menendang dia haha, jadinya perusahaan K3 sudah resmi di tangan kita, dan karena kebaikan kita ya sudah diberikan deh ke Kakak ipar haha, lalu soal suntikan dana nanti biar Kakak yang bertindak, agar seimbang kembali perusahaannya," sangkal Kanha dengan penjelasan yang sangat simple. Rasanya kalau dia membanggakan diri itu sangat sok cool sekali, karena dia membusungkan dadanya dengan sedemikian rupa. Membuat Kimberly langsung saja memukul bahu Kanha dengan keras.
