Ketty yang mendengar suara Kimberly yang meminta maaf secara tiba-tiba dari balik jendelanya, ia menoleh dan hanya tersenyum saja mengiyakannya, bagaimana tidak? Mana berani Ketty menolak permintaan maaf Kimberly, maksudnya bukan karena dia tak berani kepada Kimberly, hanya saja menghargai Kimberly sebagai temannya dan selama Kanha adalah suaminya, pasti kesalahan apapun akan dibelanya, tapi saat mendengar semua penjelasan Kimberly secara detail. Akhirnya Ketty kini tau yang sebenar-benarnya. Dia tersenyum ketika Kanha mengatupkan kedua tangannya.
"Maafkan aku, Ketty, aku tidak bermaksud seperti ini dan membuat celaka, jangan sampai karena masalah ini, aku akan kamu pecat calon imammu , aku janji tak akan mengulangnya lagi," ucap Kanha dengan sangat percaya diri sekali, dia sekarang tak perduli kalau kakaknya terlambat lagi, yang terpenting dia aman dari genggaman tangan Ketty. Namun, Khaibar yang kini memprotesnya.