Di ruang keluarga.
Semuanya sudah berkumpul. Duduk di atas shofa berjejer rapi, bagaikan akan diinterogasi saja. Padahal hanya akan sekedar berbincang-bincang saja, tapi entah kenapa terlihat tegang semua, bahkan duduknya seperti itu semua, padahal tidak ada yang niat seperti itu, membuat kakek dan nenek yang melihatnya terkikik geli. Kecuali Kanha dia biasa saja dan tanpa tegang sama sekali. Kakek sudah bisa menebak kalau Kanha lah yang saat ini sungguh bahagia.
"Kanha, apa kamu yang sungguh berbahagia? Tidak ada yang mau diperbincangkan kepada, Kakek?" tanya kakek yang membuat Kanha terkekeh, akhirnya Kanha mengakuinya, duduk didekat kakek dan nenek yang beliau duduk terpisah dengan semuanya.
Kanha pun berbisik, menceritakan semuanya, membuat kakek dan nenek mengangguk-angguk seraya tertawa karena ternyata pemilik hotel itu adalah adik nenek Khamidah.