Hingga akhirnya Kanha menemukan sang pujaan hatinya. Gadis itu sedang berada di pojokan menikmati hidangannya bersama lelaki paruh baya yang perutnya agak buncit dengan memakai jas berwarna abu muda itu. Sepertinya mereka dari kalangan atas, bahkan Ketty terlihat sangat cantik mempesona dengan baju kemeja dan rok mininya yang branded itu. Membuat Kanha awalnya mengernyitkan dahinya, karena bingung dengan apa yang lihat, karena sewaktu itu dia pernah melihat Ketty seperti sehabis memulung, lalu kemarin menjual bunga dengan membawa ciri khas gerobaknya, tapi sekarang berbeda lagi, dari ujung rambut sampai ujung kakinya semua branded dan tak terkena kotoran sedikit pun.
Namun, meskipun begitu, Kanha pun berjalan ke arahnya dan mencoba mendekatinya, senyumannya terukir di bibirnya. Ia berpura-pura mengambil dua minuman dan langsung diberikan ke arah wanita pujaan hatinya.