Kini Kanha dan mama Kirana sudah mendekat ke arah Khaibar dan sudah berada di belakang Khaibar. Khaibar tersenyum saat sudah menoleh, melihat Kanha dan mama Kirana yang tak jauh darinya, baginya itu adalah anugerah yang luar biasa karena biasanya mama Kirana selalu malas kalau berada didekat Khaibar bahkan melengos, tapi sekarang mama Kirana menatapi Khaibar yang masih menoleh dan ia tersenyum sesekali. Khaibar pun langsung meraih tangan mama tirinya itu dan mengecup punggung tangannya dengan sangat lama, air matanya tiba-tiba menetes hingga membasahi punggung tangan mamanya. Kirana yang merasakan itu, hanya bisa mengelus-elus puncak kepala Khaibar yang masih terus menunduk.
'Syukurlah, sepertinya sudah ada kemajuan, tapi Mama masih terlihat bimbang, mungkin semua ini masih ada hubungannya dengan, om, setelah ini aku harus cari tau semuanya.' Batin Kanha yang ikut senang ketika menatapi Khaibar dan mamanya yang seperti itu.