"Ehhhh, Om? Kenapa ada di sini?" Pertanyaan Khaibar itu membuat Kasto tertawa terbahak-bahak hingga terlihat barisan gigi gerahamnya yang salah satunya sedikit berlubang. Khaibar yang masih tidak tau apa-apa semakin mendekat ke arah omnya dan menepuk punggungnya pelan. Dan tiba-tiba om Kasto langsung memukul tungkak leher Khaibar dengan cepat, membuat Khaibar langsung tak sadarkan diri dan didekap oleh om Kasto.
"Haha akhirnya kamu berada digenggaman tanganku, Khai, cocok sesuai dengan rencanaku," ucap Kasto. Suaranya sungguh menggelegar sampai ke dalam, jadinya Kimberly pun pun mendengarnya dan terus menangis, dia sungguh bingung karena tak bisa berbuat apa-apa untuk kekasihnya itu.