Kimberly hanya menatapi om Kasto, dia berharap kalau Khaibar tidak datang, biar dia yang menanggungnya saja, dan Khaibar bisa hidup dengan tenang, biarlah dia yang berkorban dari pada tidak sama sekali dan menyakitkan kalau terus dikejar tidak tenang seperti ini.
Om Kasto pun kini beraksi meraih ponsel Kimberly dan merebutnya. Kimberly yang tidak bisa menolak karena dirinya diikat membuat dia hanya terus meludahi om Kasto, hingga om Kasto pun marah dan langsung menampar Kimberly dengan keras.