Setelah dokter Afan sudah mengizinkan keduanya untuk pulang. Khaibar dan Kimberly pun pergi dari rumah sakit menuju ke apotek untuk mengambil obat dengan menyerahkan resep yang diberikan oleh dokter tadi. Keduanya saling memapah satu sama lain saat sudah mendapatkan obatnya, karena Kimberly tidak mau digendong oleh Khaibar. Dia tidak mau membebani Khaibar jadinya menolak secara lembut dan memilih untuk dipapah saja.
Keduanya pun berniat untuk kembali ke kantor dengan membawa tentengan obat yang ada di dalam kantong plastiknya. Awalnya Khaibar menyuruh Kimberly untuk pulang saja, tapi akibat sifat keras kepala Kimberly, dia pun masih terus bekerja dan tak mau pulang, meminta untuk di kantor saja, jadinya ya sudah Khaibar menuruti saja. Yang terpenting nanti dia pastinya akan menjaga Kimberly dengan sangat baik.