Sementara Kimberly yang di dalam ruangannya bersama kakek dan kedua orang tuanya. Ia tersenyum senang karena sudah bertemu dan melihat kedua orang tuanya secara langsung. Ia juga agak malu saat melihati seorang kakek yang ternyata itu adalah kakek Khaibar dan Kimberly memang belum pernah melihatnya apalagi bertemu dengan kakek, jadinya tangannya itu langsung meraih tangan kakek Kusumo dan mencium punggung tangannya dengan sangat sopan. Kakek hanya tersenyum dan mengusap puncak rambut Kimberly dengan pelan. Setelah itu kakek Kusumo pun mengeluarkan suaranya setelah Kimberly melepaskan tangannya.
"Apakah kamu benar-benar mencintai, Khaibar?" tanya kakek Kusumo. Kimberly yang malu-malu hanya menunduk. Kakek yang tau kalau memang cewek kalau ditanya soal cinta pasti seperti itu, jadinya beliau hanya menghembuskan nafasnya saja.